Perhatian kepada ilmu syar’i
Ilmu syar’i atau ilmu agama, mempelajarinya dan mengajarkannya adalah salah satu bentuk perhatian kepada agama Allah, dengan ilmu syar’i agama akan tegak dan terjaga, para thullabul ilmi dan para ulama berperan sangat vital dalam hal ini, tanpa ilmu syar’i agama akan layu dan terpinggirkan, berganti dengan kebodohan dan ketidaktahuan.
Ilmu memerlukan dukungan biaya dan dana, tanpanya ia berjalan di tempat alias tidak berkembang, para penyandangnya juga memerlukan hidup, hasil maksimal bisa diwujudkan jika sesuatu pekerjaan diberi perhatian dan konsentrasi penuh, agar para penuntut ilmu dan para ulama bisa fokus sepenuhnya kepada tugasnya, maka diperlukan pihak-pihak penopang finansial mereka, dibutuhkan para muhsinin yang menunjang aktifitas mereka dan para muhsinin tersebut meraih peluang kemudahan dan kelapangan hidup.
Imam at-Tirmidzi dan al-Hakim meriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa pada zaman Rasulullah saw ada dua laki-laki bersudara. Salah seorang dari mereka mendatangi Nabi saw (untuk belajar), sedangkan yang lain bekerja. Saudara yang bekerja mengadu kepada Nabi saw maka Nabi saw bersabda, “Mudah-mudahan kamu diberi rizki karenanya.” Maksud hadits ini, kamu bekerja dan saudaramu menuntut ilmu, kamu menafkahi saudaramu, tidak menutup kemungkinan rizkimu dari pekerjaanmu itu adalah berkah dari apa yang kamu nafkahkan kepada sudaramu yang menuntut ilmu itu.
Abdullah bin al-Mubarak selalu mengkhususkan pemberiannya kepada para pemerhati ilmu syar’i, suatu hari dia ditanya, “Mengapa engkau tidak memberikannya kepada orang-orang umum?” Dia menjawab, “Aku tidak mengetahui kedudukan setelah kenabian yang lebih utama daripada kedudukan para ahli ilmu. Jika hati para ahli ilmu itu sibuk mencari kebutuhan hidupnya, niscaya dia tidak bisa memberi perhatian kepada ilmu sepenuhnya dan tidak bisa belajar dengan baik. Memberi mereka membuat mereka bisa mempelajari ilmu dengan sepenuhnya dan itu lebih utama.”
Dewasa ini peluang meletakkan kebaikan di lahan ilmu syar’i sangat terbuka lebar, kecenderungan masyarakat kepadanya cukup menggembirakan, lembaga-lembaga yang menanganinya bermunculan, mereka semua memerlukan perhatian finansial. Jika Anda berminat dan bertindak maka pintu kemudahan dan cela kemakmuran akan terbuka dalam hidup Anda.