Pilih Tetangga Baik
Dalam kehidupannya seorang muslim tidak akan terlepas dari berinteraksi dengan tetangga.
Sebab tetangga adalah lakon-lakon hidup yang mau tidak mau, pasti akan masuk dalam skenario cerita kita. Karakternya pun bermacam-macam.
Sebagian berkarakter antagonis, sebagian kooperatif, sebagian melankolis, sebagian egois, sebagian masa bodoh, sebagian terlalu sensi, adapula yang bermuka dua; depan lain belakang lain.
Maka termasuk ketenteraman hidup berkeluarga dan berumah tangga, ialah manakala kita memiliki tetangga-tetangga yang baik dan peka.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
مِنْ سَعَادَةِ الْمَرْءِ : الْجَارُ الصَّالِحُ ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيءُ ، وَالْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ
“Diantara kebahagiaan seorang hamba ialah; memiliki tetangga yang shalih, kendaraan yang baik, dan tempat tinggal yang luas.” [HR. Ahmad]
Tetangga ini sangat besar pengaruhnya bagi keluarga kita, terutama dalam masa tumbuh kembang anak-anak kita. Karena pergaulan dengan para tetangga, akan mempengaruhi karakter diri dan anak-anak kita. Jika mereka baik maka baiklah keluarga kita, jika mereka jelek maka jelek pula lah perangai keluarga kita.
Oleh sebab inilah Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengajari kita suatu doa,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ جَارِ السُّوءِ فِي دَارِ المُقام فَإِنَّ جَارَ الدنيا يَتحوَّل
“Ya ALLAH, sesungguhnya hamba berlindung kepada-MU dari tetangga yang jelek di tempat kediaman, karena sesungguhnya tetangga dunia itu akan berpindah.” [HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad]