Bagunlah rumah tangga dengan asas tolong menolong

Lihatlah suri tauladan kita Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan segala kesibukan beliau sebagai utusan Allah, pemimpin negara dan umat, namun beliau masih menyempatkan diri untuk membantu pekerjaan keluarganya di rumah.

Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah ditanya tentang kegiatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika di rumah maka beliau menjawab,

كَانَ يَكُونُ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ – تَعْنِي خِدْمَةَ أَهْلِهِ – فَإِذَا حَضَرَتِ الصَّلاَةُ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ

“Beliau ketika berada di dalam rumah sibuk membantu keluarganya, sehingga ketika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk melaksanakan shalat.” (HR. al-Bukhari No. 635)

Dalam riwayat al-Bazzar disebutkan, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Beliau menambal sandal, menjahit baju, dan melakukan pekerjaan rumah sebagaimana yang kalian lakukan di rumah kalian.”

Demikianlah seharusnya seorang suami, sesibuk apa pun ia maka luangkanlah waktu untuk membantu pekerjaan rumah tangga, hal tersebut sekali-kali tidak akan menurunkan martabatnya, bahkan akan menjadikan keluarga semakin harmonis karena sepasang suami istri yang saling tolong menolong di dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Sebaliknya seorang suami yang tidak mau membantu pekerjaan rumah, sejatinya ia adalah suami yang egois dan manja, hanya mau dilayani semata acuh dengan kerepotan istri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Mulai Konsultasi
Assalamualaikum, Ada yang bisa kami bantu?