Mengajari Anak Berenang
Berenang merupakan ketrampilan atletik yang sangat dianjurkan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم untuk dikuasai, setidaknya hal tersebut terefleksikan dari sabda beliau,
كل شيء ليس فيه ذكر الله فهو لهو ولعب إلا أربع: ملاعبة الرجل امرأته، وتأديب الرجل فرسه، ومشيه بين الغرضين، وتعليم الرجل السباحة
“Segala perkara yang tidak ada padanya dzikrullah maka perkara tersebut adalah sia-sia dan percuma, kecuali empat hal; bercandanya seorang suami dengan istri, melatih kuda tunggangan, membidik sasaran (dengan panah), dan melatih ketrampilan berenang.” [HR. ath-Thabrani dan an-Nasa’i. Dinilai shahih dalam Shahih al-Jami’]
Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari ketrampilan berenang, semisal kemampuan motorik, latihan pernapasan, latihan bertahan hidup, daya tahan tubuh, dan yang terpenting ialah mempersiapkan diri dari kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi, dan hal tersebut membutuhkan keterampilan berenang.
Maka melatih diri kita, dan anak-anak kita tata cara berenang adalah sesuatu hal yang sangat bermanfaat dan disukai.
Namun perlu digaris bawahi bahwa pada saat melatih keterampilan tersebut, hendaknya kita menjaga diri kita dan anak-anak kita dari bercampurnya antara lelaki dan perempuan, seperti dalam satu kolam renang.
Kemudian juga tetap menutup aurat yang diwajibkan oleh ALLAH, dan tidak memakai pakaian ketat yang memperlihatkan lekuk tubuh. Ajarilah anak-anak kita rasa malu dengan menutup aurat mereka sejak dini.
Beri pemahaman kepada anak-anak kita bahwa berenang bukanlah sekedar bermain air semata, namun berenang merupakan keterampilan yang sangat dianjurkan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم untuk kita kuasai, sehingga hal tersebut memiliki nilai lebih dari sisi ibadah.