Membantu Pasangan
Membantu pasangan dengan mengambil alih sebagian dari tugas-tugasnya menimbulkan perasaan dalam diri pasangan, ‘Oh ternyata suami saya atau istri saya tidak menginginkan saya dalam kesulitan, dia ingin meringankan beban saya dan itu sebagai realisasi cintanya kepada saya.’ Dalam kondisi ini, karena pasangan merasa diperhatikan dengan bantuan Anda kepadanya, tentunya dia akan membalasnya dengan cinta pula.
Simaklah keteladanan baginda Nabi-shallallahu ‘alaihi wasallam. Dari al-Aswad bin Yazid berkata, Aisyah ditanya, “Apa yang dilakukan oleh Nabi di rumah?” Aisyah menjawab, “Membantu keluarganya. Jika tiba waktu shalat beliau pergi shalat.” (HR. al-Bukhari).
Beliau juga bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya,
وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik bagi istrinya.” (HR. at-Tirmidzi dia berkata, “Hadits hasan shahih.”)
Oleh kerena itu, janganlah Anda malas untuk membantu pasangan hidup Anda dalam banyak hal guna meringankan bebannya. Dan, janganlah Anda enggan untuk beruluk salam kepada keluarga Anda!
Yakinlah bahwa kebaikan yang Anda lakukan tersebut seringan apapun akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah ta’ala, berupa pahala yang lebih baik dari apa yang telah Anda lakukan. Bukankah Allah ta’ala, rabb kita telah berfirman,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (Qs. An-Nahl : 97)