Ajarkan Anak Agar Tidak Terbiasa Meminta-minta


“Dul, minta dong kuenya!”

“Kamu diberi jajan ya sama abimu? Ayo kasih aku uangmu!”
“Fathimah, minta mainannya ya?!”
Kata-kata semacam itu terkadang sering kita dengar dari mulut anak-anak kita kepada temannya maka mungkin, kita menganggap meminta-minta sesuatu pada teman seperti itu adalah hal yang sangat biasa. Akan tetapi, tahukah kita bahwa hal itu adalah perbuatan yang tercela dan dapat mendatangkan dosa?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

“Senantiasa seseorang itu meminta-minta, hingga kelak ia akan menghadap Allah dalam keadaan tiada sepotong daging pun di wajahnya.” (HR. Muttafaqun ‘alaih)
Maka apakah kita mau meilhat anak kita dalam kondisi yang digambarkan dalam hadist diatas? Jika tidak maka ajarkan kepada anak bahwa meminta minta tersebut merupakan perkara yang tercela karena mungkin teman tersebut terpaksa memberi uangnya pada kalian. Atau mungkin teman kalian itu tidak rela apabila diminta-diminta makanannya. Akhirnya, lama kelamaan kalian tidak akan disukai oleh mereka. Mereka akan enggan bergaul dengan kalian.

Ajarkanlah kepada anak kita Jika kalian ingin meminta kebutuhan kalian, mintalah kepada ibu atau bapak, karena kalian masih berada dalam tanggungan mereka. Tapi ingat, jangan kalian suka meminta kepada ibu dan bapak apa yang orang tua tidak sanggup untuk memberikan.

Dan sungguh sangat terpuji, jika sejak kecil anak kita diajarkan untuk belajar meminta apa saja keinginan kepada Allah. Karena Allah-lah tempat kita meminta. Allah sangat suka jika meminta atau berdoa kepada-Nya. Dan Allah sangat tidak suka bila hamba-Nya sombong tidak mau meminta atau berdoa kepada-Nya.

Allah berfirman dalam surat Al-Mukmin ayat 60,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (٦٠)

Dan Rabb-mu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina’.”
Ajarkan kepada anak kita bahwasanya Allah Berbeda dengan manusia. Manusia jika terus-menerus diminta maka ia akan marah. Ia merasa terbebani. Jadi, janganlah kalian terbiasa meminta-minta. Walaupun hanya meminta tolong kepada orang lain. Jika kalian masih bisa mengerjakan, maka kerjakanlah sendiri, semampu kalian. Kecuali hal-hal yang benar-benar kalian terpaksa meminta tolong kepada orang lain.
Maka mudah-mudahan dengan didikan yang baik yang dimulai dari sedini mungkin membuat anak kita mempunyai izzah sehingga ia mampu bertawakkal hanya kepada Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Mulai Konsultasi
Assalamualaikum, Ada yang bisa kami bantu?