“MENCARI LAILATUL QADAR”
Bulan Ramadhan, menjadi sangat istimewa, karena di dalamnya terdapat lailatul qadar. Allah berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (yakni Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kalian, apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan…”
Beribadah di malam lailatul qadar, lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan. Dua rakaat yang dikerjakan di malam lailatul qadar, lebih baik daripada dua rakaat yang dikerjakan selama seribu bulan. Maka jangan sia-siakan malam ini. Carilah, dan intailah. Malam ini terdapat pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir.
Ciri malam ini terasa begitu tenang, tidak terlalu panas, tidak pula terasa dingin. Jibril dan para malaikat turun, jumlah mereka lebih banyak dari jumlah kerikil yang ada di permukaan bumi.
Maka jangan sampai lewatkan malam ini!. Jika perlu, hidupkan sepuluh malam terakhir dengan ibadah, dengan demikian tentu Anda telah mendapatkannya. Jangan lupa untuk kita memperbanyak doa, “Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul afwa fa’fu anni..”. Mudah-mudahan Allah mempertemukan kita dengan malam ini, dan memudahkan kita untuk mengisinya dengan ibadah.