“AGAR RAMADHAN MENUAI AMPUNAN’
Adalah karunia yang besar, yang wajib kita syukuri, manakala kita dipertemukan dengan Ramadhan.
Allah berfirman,
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
“Katakanlah, hanya dengan karunia Allah dan rahmat-Nya hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” Yunus : 58
Agar Ramadhan ini tidak sia-sia, maka hendaknya kita :
- Memperbanyak istighfar sepanjang waktu
- Membuat target bacaan Al-Qur’an setiap hari
- Menjaga shalat sunnah rawatib
- Menjaga wudhu
- Tidak banyak mengobrol
- Sempatkanlah doa kebaikan dunia dan akhirat di waktu sahur
Mudah-mudahan dengan amalan-amalan tersebut, Ramadhan kita kali ini bisa menuai ampunan dan pahala yang besar disisi Allah. Itulah orang yang beruntung, dan orang yang celaka ialah orang yang menyia-nyiakan perjumpaannya dengan Ramadhan.
Nabi shallallahu ‘alahi wasallam telah bersabda,
وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ “Celakalah seorang lelaki, ia menjumpai Ramadhan hingga usai, namun dosa-dosanya belum juga diampuni.” (HR. al-Tirmidzi, Ahmad, al-Baihaqi, al-Thabrani, dan dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jaami’, no. 3510)