Berfikir dan Bersyukur

Artinya, anda harus mengingat karunia Allah yang di berikan kepada anda. Karunia-Nya melimpah ruah dari segala penjuru untuk diri anda. Allah berfirman

وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nahl:18)

Badan yang sehat, tempat tinggal yang aman, makanan, pakaian, udara dan air. Pendek kata, anda memiliki dunia tapi anda tidak menyadarinya. Anda menguasai kehidupan, tapi anda tidak tahu. Allah berfirman :

وَأَسْبَغَ عَلَيْكُمْ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً

dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. (QS. Lukman:20)

anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir dan dua kaki. Manakah karunia tuhan yang anda dustakan? Apakah anda pikir mudah jika anda berjalan dengan kaki yang buntung atau bertumpu pada betis yang putus? Apakah anda menganggap sepele ketika anda bisa tertidur pulas, sementara berbagai penyakit membuat banyak orang tidak bisa tidur nyenyak? Atau ketika anda menjejali perut anda dengan mekanan yang mengundang selera dan meneguk air yang dingin, sementara ada orang yang mengalami kesluitan makan dan minum akibat penyakit yang di deritanya, apakah anda tidak menyadarinya?

Anda dikelilingi dengan karunia yang banyak dan anugerah yang besar, tetapi anda tidak tahu. Anda menjalani hidup dengan gundah gulana, galau, sedih dan kalut, padahal anda memiliki nasi yang hangat, air yang segar, tidur yang nyenyak dan tubuh yang bugar.

Anda suka memikirikan apa yang hilang dan tidak bersyukur atas apa yang jelas-jelas ada di hadapan anda. Anda shock karena kehilangan harta benda, padahal anda memiliki kunci kebahagian dan kekayaan yang luar biasa, berupa kebaikan, bakat, kenikmatan.

Berfikir dan bersyukurlah. Allah berfirman,

وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (QS. Adz Dzariyat:21)

berfikirlah tentang diri anda, keluarga anda, rumah tangga anda, pekerjaan anda, kesehatan anda, teman-teman anda dan dunia di sekitar anda. Allah memberikan sindiran di dalam firmanNya,

يَعْرِفُونَ نِعْمَتَ اللَّهِ ثُمَّ يُنْكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ الْكَافِرُونَ

Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya (QS. An-Nahl:83)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Mulai Konsultasi
Assalamualaikum, Ada yang bisa kami bantu?