Mulia dengan Al Quran
Umar ibn al Khattab radiyallahu ‘anhu pernah meriwayatkan hadits dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam,
ان الله يرفع بهذا الكتاب اقواما ويضع به الاخرين
“Sesungguhnya Allah memuliakan beberapa kaum dengan kitab Al Qur’an, dan menghinakan beberapa kaum yang lain dengan kitab Al Qur’an pula.” (HR. Muslim)
Kaum yang dimuliakan adalah mereka yang menjaga Al Qur’an dengan membaca, menghafal, mendengar, mempelajari, mentadabburi dan mengamalkan.
Sedangkan mereka yang dihinakan adalah mereka yang tak peduli sama sekali dengan Al Quran, bahkan menganggapnya hanya dongeng belaka, atau kemudian meremehkannya.
Jikalau pun barangkali ada diantara kita yang terlalu sibuk dengan suatu urusan, maka pastikan bahwa urusan tsb adalah urusan yang sangat bernilai dan luas manfaatnya, sehingga dapat menjadi ‘udzur di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala kelak pada hari yang mana kita diadili dan ditanyai tentang segala amal perbuatan kita, termasuk tatkala kita lalai dan kurang memperhatikan hubungan kita dengan Al Qur’an.
خالد بن الوليد سيف الله. ذات يوم. اخذ المصحف فبكي ثم قال لقد شغلني عنك الجهاد
Khalid ibn al Walid yang dijuluki pedang Allah, suatu hari, ia mengambil Al Qur’an, kemudian ia menangis, lalu berkata, “Jihad telah menyibukkanku darimu.”
Kesibukkan berjihad menjadi alasan terindah bagi Khalid Sang Pedang Allah, sehingga ia kurang perhatian terhadap kitab Allah.
Lalu apakah kiranya kesibukkan kita yang menyebabkan kita kurang perhatian terhadap kitab Allah?
Maka mudah-mudahan kesibukkan kita tersebut, nilainya sama persis dengan nilai berjihad di jalanNya.
Niatkanlah selalu langkah awal kita dalam mencari nafkah atau segala pekerjaan adalah berjihad/berjuang di jalan Allah.
Karena segala perjuangan yang kita usahakan demi kebahagiaan dan kenyamanan hidup sesama muslim, termasuk keluarga kita sendiri, maka insyaallah itu adalah PERJUANGAN DI JALAN ALLAH.
Allah Maha Pengasih Maha Penyayang, banyak membuka jalan-jalan kebaikan bagi hamba-hambaNya, supaya mereka tidak putus asa dan merasa minder.
Namun tetap, kita harus selalu berdoa dan berusaha, supaya dalam keseharian kita, ada ayat demi ayat yang kita baca dan kita pelajari, supaya setiap hari kita mengambil bagian ditinggikannya derajat kita oleh Yang Maha Kuasa.