MEMINTA ILMU YANG BERMANFAAT, REZEKI YANG BAIK, DAN AMAL YANG DITERIMA

اللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَ رِزْقًا طَيِّبًا وَ عَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allaah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfa’at, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima.” (HR. Ibnu Majah )

Dahulu Rasulullah صلى الله عليه و سلم senantiasa memanjatkan doa yang penuh berkah ini selepas shalat subuh, waktu seseorang memulai aktivitasnya. Saat itu, adalah sangat penting bagi seseorang meminta tiga hal ini.

Perhatikanlah, Rasulullah صلى الله عليه و سلم memulai doa ini dengan meminta ilmu yang bermanfaat sebelum meminta yang selainnya. Ini mengandung isyarat bahwa ilmu yang bermanfaat lebih diutamakan dan lebih didahulukan. Dengan ilmu yang bermanfaat tersebut, seseorang akan mampu membedakan amalan, yang saleh dan yang jelek. Ia pun akan jeli memilah, mana rezeki yang halal dan yang haram.

“Ilmu yang bermanfaat” adalah ilmu yang bisa diambil manfaat untuk dirinya sendiri sekaligus memberi manfaat kepada orang lain.

“Rezeki yang thayyib” adalah yang halal, baik zatnya maupun cara mendapatkannya. Adapun “amalan yang diterima” maksudnya ialah diterima di sisi-Nya dan bisa mendatangkan pahala. (2)

Sungguh, doa ini memiliki manfaat yang agung. Di dalamnya terdapat faidah yang besar. Sangat baik seorang muslim untuk mengamalkannya setiap hari, lalu menyusulnya dengan amalan untuk meraih apa yang dimintanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Mulai Konsultasi
Assalamualaikum, Ada yang bisa kami bantu?