Melatih Anak Menjadi Penulis

Salah satu keterampilan yang bermanfaat bagi anak-anak kita ialah dengan melatih mereka untuk mahir dalam dunia tulis menulis.

Khazanah keilmuan Islam sangat kaya dengan tulisan-tulisan ulama zaman dahulu. Di zaman yang alat tulis masih terbatas, cara penulisan masih tradisional, lampu penerang yang masih seadanya, namun demikian mereka mampu menghasilkan karya-karya yang sangat luar biasa, dimana orang-orang setelahnya hampir dikatakan mustahil untuk bisa menghasilkan karya yang serupa.

Sebagian dari mereka semisal al-Imam as-Suyuthi mulai menulis dengan metode merangkum dan meringkas kitab-kitab yang sudah ada terlebih dahulu, hingga keilmuan beliau telah benar-benar matang baru setelahnya beliau menulis kitab-kitab hasil buah pikiran beliau sendiri.

Tercatat hampir seribu judul karya tulis telah beliau hasilkan dengan tangan beliau sendiri, dimana diantara judul-judul tersebut ada yang jumlahnya mencapai puluhan jilid.

Sampai sekarang kitab-kitab para ulama yang umurnya sudah mencapai ribuan tahun masih tetap dipelihara, ditahqiq dan dicetak terus menerus.

Bisa Anda bayangkan, betapa banyaknya pahala jariyah yang akan terus mengalir kepada mereka sampai hari kiamat.

Inilah ladang yang kita tidak boleh abstain darinya.

Jika kita memiliki kemampuan menulis maka ajarkan dan tularkan pula kemampuan tadi kepada anak-anak kita.

🖌 Akan tetapi jika kita tidak memiliki kemampuan menulis, maka setidaknya kita bisa memotivasi dan mendidik anak-anak kita, *_agar mereka memiliki keterampilan menulis._*

Untuk awal-awal, berilah mereka buku catatan khusus, dan arahkan mereka untuk mengisi buku tadi dengan faidah-faidah, atau diary kehidupan mereka.

Arahkan mereka untuk banyak membaca, karena kualitas tulisan erat kaitannya dengan kualitas bacaan yang ditelaah oleh penulis.

Suruh mereka untuk mencatat setiap faidah yang mereka dapatkan dari buku-buku tadi, dan suruh mereka untuk merangkum dan mengikhtisarkan apa yang telah mereka baca.

Latih kemampuan menulis mereka dengan mengajarkan metodologi penulisan. Suruh mereka untuk banyak belajar dari penulis-penulis terkenal.

Perbaiki kemampuan berbahasa mereka dengan mengajarkan dasar-dasar berbahasa Indonesia yang baik dan benar, serta bagaimana tata penulisan yang benar sesuai kaidah baku.

Perkaya perbendaharaan berbahasa mereka dengan membelikan kamus bahasa Indonesia.

Jika mereka telah menghasilkan karya tulis pertama mereka, dan menurut kita itu bagus dan bermanfaat, maka berilah mereka apresiasi.

Kita juga bisa mencetak karya tadi dengan jumlah terbatas untuk kalangan keluarga dan teman-teman. Supaya hal tadi bisa lebih memacu anak-anak kita untuk lebih mengasah potensi dan kemampuan dalam tulis menulis.

Mudah-mudahan dengannya bisa lahir di masa-masa mendatang, masa-masa anak-anak kita telah dewasa, para penulis yang handal, para penulis yang amanah, para penulis yang berkualitas dan berakhlak, yang menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi agama dan umat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Mulai Konsultasi
Assalamualaikum, Ada yang bisa kami bantu?